HEY buddies. My name is Alex for short my full name is Alexandra Shana Shavira. I'm actually was born in INDONESIA. I have 2 pets, Grassy the rabbit and Jacko the dog , both of them are adorable. My hobby are reading comic, watching movie and playing games. BTW, i really-really like sweet things, especially CHOCOLATE. THANKS for READING , sorry if my english are so bad. I'm just a human being who makes mistakes.



THE END

Credits more;

Template :N.Afiqah Basecode :Masterly_elmo Tutorial : Afiqah Wana Atiqah Pictures : We Heart It Best View : Google Chrome

   Kisah SpiderMan yang fenomenal sudah sering dibuat dalam bentuk komik, serial teve dan film. Kali ini, Columbia Pictures kembali memproduksi film superhero tersebut, The Amazing SpiderMan. Namun, di film ini kita nggk bisa lagi melihat akting Toby McGuire dan Kristen Dunst. Peran utama kali ini akan dimainkan oleh Andrew Garfield dan Emma Stone.

   Peter Parker (Andrew Garfield) bukanlah sosok yang hebat. Peter hanyalah seorang remaja lugu dan nggak popular. Dia nggak punya mobil dan rumah mewah, bukan juara kelas dan bukan siswa yang aktif di berbagai kegiatan sekolah. Selain itu, dia juga bergulat dengan dua kehidupan rahasia yang selama ini dijalani olehnya, yaitu sebagai manusia super dan manusia biasa. Tentu saja hal itu berpengaruh terhadap kehidupan asmaranya bersama gwen Stacy (Emma Stone).
   Dan selama ini, yang kita tahu, Peter tinggal bersama paman dan bibinya, Ben Parker (Martin Sheen) dan May Parker (Sally Field). Namun, di sini, Peter akan dibawa ke masa lalu, saat dia masih hidup bahagia dengan kedua orangtuanya. Hingga akhirnya berujung duka karena Peter menemukan orangtuanya tiba tiba hilang begitu saja.
   Di tengah keterpurukannya, Peter tetap harus menjalankan tugasnya sebagai superhero dan melawan The Lizard yang sebenarnya adalah Dr. Curt Connors (Rhys Ifans) yang merupakan teman kerja ayahnya. Hmmm, apakah hal ini ada hubungannya dengan hilangnya orangtua Peter?

   Sang sutradara, Marc Webb mengaku ngefans dengan tokoh Peter Parker. "Saya selalu menyukai SpiderMan, tapi saya lebih ngefans dengan Peter Parker. Dia hanyalah remaja biasa dan memiliki masalah dengan orang orang yang membesarkannya. Juga memiliki masalah ketika bertutur kata dengan cewek, sehingga masalah asmara juga menjadi topik penting di film ini," ucapnya.
   Lebih dari itu, Marc mengaku pernah mengalami masalah seperti yang dihadapi Peter. "Saya pun sangat familiar dengan pengalaman dibuat gugup oleh cewek. Pengalaman Peter yang seperti ini sangat umum dan sering dialami banyak orang. Itulah yang membuat peran Peter Parker cepat akrab di hati setiap orang!" tukas Marc.

Maunya masukin trailer nih,, tapi ad gangguan >,< nggak jdi deh.. sorry.... :"((

PAST • FUTURE

Name: URL:
Raditya Dika THE RIOTOUS BELLE hot chocolate and mint The crème de la crop Bena Kribo Shitlicous Awesome Life FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDS FRIENDSFRIENDS FRIENDS